Sabtu, 22 Oktober 2011

Souvenir khas Papua

Kami menyediakan berbagai macam souvenir Papua yang dapat Anda pilih mulai dari patung asmat, koteka, lukisan asli Papua, mahkota adat Papua, asbak, dan berbagai macam hiasan yang dibuat dengan tangan dari bahan - bahan yang berasal dari kekayaan alam Papua.
Sangat cocok bagi Anda yang hobi mengoleksi benda-benda antik dan langka sebagai hiasan dirumah ataupun bagi Anda yang ingin memberikan cinderamata kepada teman atau kerabat. Pilih sesuai dengan yang anda inginkan dan hubungi kami untuk pemesanan.
Patung asmat hitam
Keterangan : Ukiran patung Papua dari bahan kayu berwarna hitam sedang memegang koteka dengan tinggi sekitar 40 cm.
Ukiran Patung coklat
Keterangan : Ukiran patung Papua dari bahan kayu berwarna coklat terang sedang memegang alat musik tifa dengan tinggi sekitar 40 cm.
PAtung hitam
Keterangan : Ukiran patung Papua dari bahan kayu berwarna hitam sedang memegang tombak sebagai alat perang dengan tinggi sekitar 40 cm.
asbak coklat
Keterangan : Asbak yang terbuat dari bahan kayu berwarna coklat dengan ukiran wajah manusia. Tinggi kurang lebih 20cm.

                                                                               

Jumat, 21 Oktober 2011

Jogja Punya Dagadu, Bali Punya Joger dan Surabaya Punya CakCuk

1314954858427697681
Diambil dari abudira.wordpress.com
Perkembangan industri kreatif di Indonesia saat ini memang berkembang pesat. Tak terkecuali industri kreatif yang menyentuh bidang garmen dengan bentuk distronya. Kalau jaman saya kecil dulu, kaos oblong itu gambarnya tokoh-tokoh kartun dan artis dari luar negeri, namun saat ini kaos oblong sudah berkembang yang Indonesia banget.
Saya masih ingat kaos oblong saya dulu bergambar New Kids on The Block (NKTOB), Arnoldz The Terminator, Silver Stallone Si Rambo dan Rocky,  dan banyak lainnya. Sedangkan kaos anak-anak sekarang bergambar Spiderman, Dora The Explorer, Upin dan Ipin, dan teman-teman tokoh anak-anak lainnya.
diambil dari pakethotel.com
diambil dari pakethotel.com
Namun anak-anak saya memang agak beda. Mereka tidak terlalu suka dengan kaos bergambar ala anak-anak lainnya. Mereka lebih suka kaos polos dengan kombinasi warna atau kaos dengan tulisan lucu lainnya. Oleh karena itu, mereka senang sekali saat Omnya yang pulang dari Jogja membelikan mereka kaos khas Jogja yang sekarang dikenal dengan trademark Dagadu.
Ya, kalau di Jogja ada pabrik kaos yang bernama Dagadu yang memproduksi kaos dengan berbagai gambar atau sablonan unik. Temanya tidak lepas dari yang bersifat lucu-lucuan dari berbagai plesetan, berbagai pesan moral dans embiyan yang dikemas dalam kartun lucu.  Saking larisnya kaos ini di Jogja, banyak sekali pedagang asongan yang menjajakan kaos Dagadu di kereta Api yang melewati Joga, hingga terminal bis dan di jalanan.
diambil dari duniadistro.multiply.com
diambil dari duniadistro.multiply.com
Joger, Made in Bali (baca: si Made dari Bali)
Sedangkan di Bali, pasaran kaos kreatif dikuasai oleh Joger yang memang menjadi pionir produsen kaos kreatif di Indonesia. Berbasis di Bali, Joseph Theodorus Wulianadi mendirikan Joger dengan mendeklarasikan diri sebagai Pabrik Kata-kata. Berbagai ribuan kata atau kalimat plesetan ala “Kelirumolog Jaya Suprana” ditempelkan pada kaos ada Joger ini. Jangan heran jika Anda menggunakan kaos Joger, kemudian orang-orang disekitar yang membaca tulisan kaos Anda, akan tertwa berguling-guling sambil memegang perutnya. (Ah lebay). Ya pokoknya, Joger ini adalah kaos kreatif pertama yang saya ketahui di Indonesia.
diambil dari chuonk.wordpress.com/
diambil dari chuonk.wordpress.com/
Namun sudah lama saya tidak mengikuti perkembangan Joger, apakah dia masih mengandalkan kalimat-kalimat lucu dan menggugah kita untuk berfikir dan tertawa, ataukah Joger juga sudah mulai memperbaiki desain grafisnya sehingga kaya warna ala Dagadu dan berbagai kaos Distro lainnya yang bermain-main dengan tampilan visual yang lucu.
CakCuk Kaos Kreatif ala Surabaya
Nah bagi mereka yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya, pisuhan ala jancuk sudah sangat dikenal. Oleh karena itu saat sebuah distro kaos oblong menamai dirinya dengan CakCuk, anak-anak saya cukup antusias untuk membelinya. Sebelumya sih memang mereka pernah melihat tayangan di profil Cakcuk sebagai produsen kaos kreatif ala Surabaya. Sehingga mereka begitu antusias untuk browsing model-model kaos karya CakCuk Surabaya ini.
Akhirnya kemarin malam saat pulang dari Madura menuju kembali ke Sidoarjo, putri saya Dita minta untuk berhenti sebentar di konter CakCuk yang berada di Jalan Ahmad Yani. Maklum, kali ini Dita sedang tajir karena saat pulang ke bertemu dengan Nenek, Om, dan Tantenya, dia mendapatkan angpao yang lumayan banyak, sehingga dia minta untuk mampir belanja kaos CakCuk dari uangnya sendiri.
13149480451144555893
Dita di depan Distro CakCuk (dok. Pribadi)
Distro Cakcuk ternyata unik juga. Mereka menyediakan kaos mulai dari ukuran anak-anak hingga ukuran raksasa. Loh kok bisa raksasa? Iya, setiap rak ditentukan untuk ukuran anak-anak, Small, Medium, Large, Extra large yang benar-benar cocok bagi Anda yang berbadan besar. Saya sampai tertawa sendiri saat memegang dan membandingkan kaos yang berukuran XL tersebut.
1314948254613411161
Dita Sedang Memilih Sticker (dok. Pribadi)
13149492531153027544Selain kaos yang bergambar dan bertuliskan hal-hal yang unik dan lucu, CakCuk Surabaya juga ternyata mencetak tema-tema desain mereka pada cangkir, stiker dan tas kecil. Jadi 1 desain gambar untuk semua produk. Namun cukup sulit juga memilihkan tema yang tepat untuk anak-anak, terutama anak perempuan. Karena sebagai orang tua, jangan sampai saya salah memilihkan tema yang masih bersifat Humor Tabu seperti tema Dollywood dan pisual ala jancuker lainnya. (Hehehe.. saya sendiri pernah menulis tentang Manfaat Memaki (bukan Kamus Makian))  Ya, mudah-mudahan CakCuk kedepan semakin kreatif dengan membuat desian tema sesuai dengan peruntukkan usia.
Setelah memilih dan memilah, akhirnya saya merekomendasikan kaos bertema Kebun Binatang Surabaya untuk dipakai Dita, dan kaos bergambar Stasiun Semut untuk dipakai Audi. Tak lupa, Dita juga membeli sebuah stiker seukuran kartu dengan gambar yang sama dengan kaos yang dipilihnya.
Saya menilai, kaos CakCuk ini bukan hanya bagus secara tema desain yang menarik perhatian anak-anak saya, tetapi juga bahan kaos yang digunakan cukup cukup bagus. Sebanding lah dengan harganya yang berkisar antara 45 hingga 65 ribu tergantung dari ukuran kaosnya. Kaos dengan bahan yang bagus biasanya tidka mudah melar walaupun dipakai dan dicuci berkali-kali.
1314948994689095797
Dita berhasil mendapatkan pilihannya (dok. Pribadi)
Akhirnya, kami pulang dengan riang gembira sambil membawa oleh-oleh kaos CakCuk untuk Dita dan Audi. Lah untuk Bapaknya mana? :D



Wayang Golek Buah Tangan dari Cupumanik

Bandung - Cerita Ramayana menjadi salah satu cerita epik terbaik sepanjang masa. Kisah percintaan antara Rama dan Sinta merupakan inti cerita.

Rama, salah satu putra raja Ayodya yang mengayomi rakyat jelata. Dia memiliki keahlian dalam memanah. Sedangkan Sinta atau Devi Sita yaitu istri Rama, memiliki kecantikan hingga memikat sang Rahwana untuk menculiknya.

Jika kisah percintaan Rama dan Sinta biasanya diabadikan lewat tulisan atau pertunjukan wayang, Cupumanik mengabadikan kegagahan Rama dan keanggunan Sinta dalam bentuk cinderamata.

Pahatan wayang golek Rama dan Sinta mulai ukuran 5 centimeter sampai 1,25 meter terpajang dalam kotak-kotak kaca dan plastik. Ketika memandangnya seolah membawa pada sebuah nilai kebudayaan yang seringkali terlupakan bahwa itu ada dan turut dilahirkan di negeri sendiri.

"Wayang ini bukan wayang untuk dimainkan tapi wayang souvenir untuk dipajang," jelas pemilik Cupumanik Wayang Golek & Handycraft, Wida Widyawati.

Menurut Wida, kerajinan wayang golek ini dirintis oleh ayahnya, Hery Heryawan sekitar tahun 70-an. "Latar belakang pendidikan ayah adalah seni rupa ITB, dia mencoba-coba sendiri sampai akhirnya bekerjasama dengan para perajin," jelas Wida.

Saat ini, Cupumanik bekerjasama dengan sekitar 15 pengrajin wayang yang tersebar di luar daerah Bandung seperti Purwakarta, Majalaya dan Sumedang.

Proses pemahatannya sendiri dilakukan oleh para pengrajin di daerahnya masing-masing. Barulah penyelesaiannya yaitu pengecatan, pemakaian kostum wayang dilakukan di Cupumanik yang terletak di Jl H, Akbar No.10 Kebon Kawung.

Sekitar 40 karyawan dipekerjakan untuk melakukan pengecatan, penyambungan tangan dengan benang, pembuatan baju wayang dan segala perniknya termasuk payet sampai ke pengepakan dalam kotak. Untuk yang berukuran kecil di masukan dalam kotak plastik sedangkan untuk yang berukuran besar bisa dimasukan dalam kotak kaca.

Menurut Wida, bolpoin wayang yang sekarang tersebar di banyak tempat awal mulanya dibuat oleh ayahnya. "Saya masih ingat ketika saya SD, ayah sudah membuat itu," ungkapnya.

Tak hanya wayang pajangan dan bolpoin, berbagai souvenir lain seperti gantungan kunci wayang, pembuka botol wayang menjadi produk lain yang disediakan Cupumanik.

Melihat kemungkinan banyaknya peniruan dari pihak luar, Wida bersama ayahnya selalu mencoba mengeluarkan inovasi-inovasi baru dalam setiap karyanya.

Aset Wisata
Keberadaan Cupumanik merupakan aset wisata besar bagi Kota Bandung. Meski kini, pengunjungnya tak sebanyak dulu.

Dulu, kata Wida, wisatawan asing yang berkunjung ke Cupumanik berbondong-bondong, ber bus-bus. Namun ketika Indonesia mengalami krisis di tahun 1997 ditambah lagi tragedi bom Bali, wisatawan asing yang berkunjung makin sepi.

"Akhirnya sekarang kami memilih ekspansi keluar. Tidak lagi menunggu bola tapi menjemput bola," ujarnya.

Cupumanik mengirimkan produknya ke Jakarta, Jogya, Bali, juga Surabaya. Meski saat akhir pekan pun tak sedikit dari luar kota yang membeli oleh-oleh di Cupumanik.

Wida pun tak berniat untuk hingga ekspor karena produksi Cupumanik sendiri cukup terbatas untuk itu.




                                               Copyright © Blao 2009 Kliping Bandung | Powered by Blogger

Kamis, 20 Oktober 2011

Peluang Bisnis Souvenir Khas Madura Pasca Suramadu

Bagaimana wajah Pulau Madura pasca-operasional Jembatan Suramadu? Berbedakah atau tetap sama?! Jembatan sepanjang 5.438 meter dan menelan dana sekitar Rp4,5 triliun tersebut merupakan jembatan prestisius terpanjang di Indonesia yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Madura. Secara geografis Pulau Madura sangat strategis berada di antara Laut Jawa dan Selat Madura yang menyimpan banyak potensi. Madura terdiri dari empat Kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan paling ujung timur Kabupaten Sumenep.

Selain empat kabupaten itu, Madura mempunyai 77 kepulauan, semuanya berada di Sumenep, kecuali satu pulau berada di Kabupaten Sampang, pulau Mandangin, perjalanan sekitar 2 jam dengan perahu kecil dari kota Sampang ke arah selatan. Sedangkan luas area pulau Madura mencapai 5.250 km2 dengan penduduk lebih dari 4 juta jiwa.
Banyak lahan kosong yang tidak produktif untuk pertanian berpotensi dijadikan kawasan pengembangan industry, pusat perdagangan dan yang lainnya. Apalagi, didukung dua pelabuhan besar, Pelabuhan Kamal di Kabupaten Bangkalan dan Pelabuhan Kalianget di Kabupaten Sumenep.

Madura juga dikelilingi kawasan pantai dengan panorama indah yang telah menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional. Sebut saja Pantai Camplong di Kabupaten Sampang, Pantai Tlanakan di Kabupaten Pamekasan, Pantai Lumbang dan Pantai Omben di Kabupaten Sumenep.
Dengan adanya Jembatan Suramadu potensi inilah yang akan membawa perubahan yang diharapkan positif bagi perekonomian di Madura. Pemanfaatan potensi yang baik akan mendatangkan banyak pengunjung wisatawan yang banyak pula, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Hal ini akan berdampak pada masyarakat yang pandai memanfaatkan peluang sebagai kunci memulai usaha. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan souvenir khas Madura kepada para wisatawan yang datang ke Madura seperti batik Madura, hiasan dinding berupa cambuk dan celurit khas Madura, ukiran khas Madura, miniatur kapal rakyat Madura dan yang lainnya.
Sadar atau tidak, sejauh ini pasca Suramadu dibuka telah banyak masyarakat luar yang berdatangan ke pulau Madura, baik yang sekedar ingin menikmati Jembatan baru atau memang ingin mengetahui Pulau Madura secara utuh. Sehingga peluang usaha souvenir Madura ini cukup menjanjikan sebagai oleh-oleh khas Madura. Apalagi dilihat secara luas souvenir khas setiap Kabupaten di pulau Madura memiliki ciri khas yang berbeda-beda yang bisa di manfaatkan sebagai peluang bisnis ini.
Dengan pembentukan menejemen yang baik maka peluang bisnis ini akan lebih menguntungkan. Misalnya dengan pembentukan koperasi-koperasi yang menampung kerajinan masyarakat untuk dipromosikan sebagai souvenir khas Madura serta sebagai wadah simpan pinjam masyarakat untuk modal memulai usaha ini.
(Sumber gambar: http://wb4.itrademarket.com/pdimage/59/1363859_foto006.jpg, http://liyantanto.files.wordpress.com/2009/06/suramadu3.jpg)



 




                                                                                                           Bisnis UKM.com

Rabu, 19 Oktober 2011

Kain Cual, Buah Tangan Khas Babel

SEPERTI daerah-daerah lain, menyambangi Bangka dan Belitung belum lengkap rasanya sebelum membeli buah tangan hasil kerajinan yang menjadi kebanggaan masyarakatnya. Apa buah tangan Bangka Belitung (Babel) yang wajib dibeli?

Babel, memiliki kain cual yang telah berkembang sejak abad ke 16. Kini, setelah Babel berdiri menjadi provinsi sendiri, kain cual pun menjadi kain adat kebanggaan.

Sama seperti songket, kain cual juga merupakan hasil tenunan dengan warna-warna cerah, khas kain tradisional Melayu. Bedanya, kain ini lebih lembut dan luwes, serta disertai motif flora atau fauna.

Kain cual (Foto: travelwan.com)
Kain cual (Foto: travelwan.com)
Kain cual mulai terangkat kembali oleh karena kerja keras pasangan almarhum Abdul Hadi dan sang istri Isnawati Hadi, yang kini meneruskan perjuangan untuk memasyarakatkan kain tersebut. Kain cual yang mereka miliki adalah peninggalan leluhur yang telah berusia 200 tahun.

Kini, motif yang ada di kain antik itu dituangkan ke dalam kain cual masa kini. Penenunan secara manual serta pembuatan yang memakan waktu hingga tiga bulan membuat harganya cukup tinggi. Namun saat ini Anda juga bisa membeli kain cual yang diproduksi secara massal dengan harga lebih terjangkau.

Selain kain cual, Anda dapat memiliki buah tangan khas lainnya, yaitu kerajinan pewter yang terdapat di Bangka. Kerajinan olahan dari timah murni, tembaga, dan antimoni ini merupakan satu-satunya yang terdapat di Indonesia. Produk-produk yang dihasilkan oleh para perajin pewter yang berada di bawah arahan PT Timah, merupakan produk berkualitas tinggi yang dikerjakan dengan penuh ketelitian.

Produk kerajinan pewter yang dapat Anda dapatkan antara lain adalah gantungan kunci, piala, vas, cangkir, asbak hingga replika kapal Phinisi dengan detail yang rinci. Sementara harganya sangat beragam, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya.

Ini oleh-oleh tepat buat para lelaki kesayangan. Kopiah resam terbuat dari serutan pohon pakis atau pohon paku. Batang pakis atau paku diserut hingga ke bagian tertipis, lalu dianyam menjadi kopiah. Semakin halus serutannya, semakin lentur kopiah tersebut dan semakin mahal pula harganya. Harga kopiah resam termahal dapat mencapai Rp500 ribu.

Bila ingin memastikan kualitas kopiah Anda, cobalah untuk melipatnya. Bila bisa terlipat dan dengan mudah dapat kembali ke bentuk asalnya, maka kopiah tersebut berkualitas tinggi.

Kerajinan renda dapat Anda temui di daerah Belinyu, Babel. Namun dengan mudah kerajinan ini dapat ditemui di toko-toko kerajinan sekitar Bangka dan Belitung. Kerajinan renda adalah produk kerajinan rumah tangga yang dimotori oleh masyarakat setempat.

Beberapa kreasi renda yang dapat menjadi buah tangan bagi saudara dan kerabat di rumah antara lain alas piring, taplak, hingga tas cantik untuk handphone.

Ketiga kerajinan tersebut hanya dapat Anda temui di Belitung. Bertempat di sebuah rumah sederhana, Firman Zulkarnaen adalah satu-satunya perajin batu satam di Indonesia, bahkan mungkin di dunia.

Batu satam juga dikenal sebagai tektite. Satam berwarna hitam pekat dan saat belum diolah, teksturnya bergelombang dan tidak rata. Setelah diolah, batu satam akan terlihat mengkilat dan biasanya dipergunakan sebagai perhiasan atau sebagai batu di tongkat komando. Namun tidak sedikit pula yang memilih mengoleksi satam yang belum diolah.


Sumsel Promosikan Souvenir Khas Daerah di SEAG

PALEMBANG - Pemerintah provinsi Sumatera Selatan akan mempromosikan souvenir khas daerah itu pada SEA Games XXVI tahun 2011.

"Kita akan mempromosikan souvenir yang telah ada saja pada SEA Games XXVI tahun 2011 di provinsi ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan, Eppy Mirza di Palembang, Minggu.

Menurut dia, jumlah souvenir yang sudah ada di daerah ini sekitar 150 item. Jadi, sampai saat ini sudah banyak souvenir di daerah ini, karena itu bakal dipromosikan pada pesta olahraga dua tahun tersebut, katanya.

Ia menyatakan, kalau mau mengadakan lomba cipta produk baru lagi dikhawatirkan akan mematikan produk yang lama. Karena itu, lanjutnya, produk yang sudah ada tersebut dipromosikan secara habis-habisan pada SEA Games nanti.

Ia menuturkan, kalau ada produk baru maka dikhawatirkan akan timbul masalah baru. Produk yang sudah ada itu bisa berbahan baku dari tenun songket dimodifikasi seperti hiasan dinding, mainan kunci, taplak meja, kerajinan eceng gondok dan lainnya.

Mengenai tambahan modal bagi usaha kecil di bidang usaha itu, ia mengatakan, bisa saja tambahan modal tersebut melalui kredit usaha rakyat. Bagi mereka yang membutuhkan tambahan modal bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat tersebut, demikian Eppy Mirza. Jok.


Baca ini juga :

Souvenir Khas dari Majapahit

Reporter : Lutfiati

Mojokerto, merupakan kota yang terletak di Jawa Timur. Kota ini memiliki daya tarik tersendiri dengan beraneka ragam tempat wisata bisa ditemui di daerah Mojokerto salah satunya adalah Museum Trowulan, museum yang menyimpan berbagai artefak peninggalan dari masa Majapahit. Daerah Trowulan oleh para ahli disinyalir adalah bekas dari kraton Majapahit. 

Berkunjung ke Mojokerto tidaklah afdol tanpa mampir ke museum Trowulan. Jika yang berkunjung ke Trowulan ingin membeli souvenir bisa memperolehnya di komplek museum. Sedangkan jika pengunjung ingin membeli oleh-oleh berupa perhiasan-perhiasan kuno, patung dari tanah liat bakar (Teracota) bisa pengunjung dapatkan di pengerajin-pengerajin terdekat , salah satunya bisa ditemukan di dusun Kedung Wulan desa Bejijong yang berjarak kurang lebih 2 km dari Museum Trowulan. Di sini kita bisa mendapatkan souvenir khas Trowulan yang berupa patung-patung Teracota, patung perunggu bahkan juga patung yang terbuat dari emas murni.



Kerajinan dari Teracota ini diyakini ada sejak masa Majapahit, di kawasan Trowulan yang memang disinyalir sebagai ibukota dari Majapahit banyak ditemukan terakota dan patung-patung yang berupa manusia, binatang, miniatur rumah dll. Patung rupa manusia pun beragam bentuknya. Ada penggambaran seorang pandita, kesatria, abdi dalem, bayi sampai pada orang-orang asing (Cina, Portugis dll) yang ada pada masa Kerajaan Majapahit.ini dan sekarang ini disimpan di Museum Trowulan sedangakn ada sebagian kecil yang di bawah ke Belanda.
 
Cak Nur yang merupakan salah satu pengerajin di desa Bejijong menuturkan bahwa dia bersama saudara-saudaranya membuat kerajinan teracota. Banyaknya hasil kerajinan yang dia peroleh tidaklah semata di kerjakan oleh satu oarang saja akan tetapi oleh beberapa orang dengan keahlian yang berbeda. contohnya saja kerajinan Teracota ini dikerjakan oleh keponakan cak nur yang bernama Kartono Adi,  kerajinan perunggu dikerjakan oleh Supriyanto yang juga merupakan keponakan dari Cak Nur sedangkan kerajinan dari emas dikerjakan oleh keponakan dari Cak Nur yaitu Sukiman.

”bakat ini merupakan keahlian yang diturunkan secara turun-temurun oleh Mbah saya,” ujar Cak Nur.

Hasil kerajinan dari sini tidaklah dijual secara bebas akan tetapi dikerjakan sesuai dengan pesanan saja. sampai  saat ini para pemesan tidak hanya datang dari kawasan Trowulan saja tetapi juga datang hampir dari seluruh pelosok Negeri. Selain melayani pesanan biasanya hasil kerajinan dari sini sering pula mengikuti pameran-pameran. Selain patung-patung disini tersedia pula perhiasan-perhiasan kuno yang terbuat dari emas. Patung Teracota disini modelnya bermacam-macam ada yang merupakan bentuk dari manusia (raja, pandita,prajurit, wanita, bayi), hewan dan adapula yang merupakan miniatur dari candi-candi. Harga jual dari kerajinan inipun bervariasi mulai dari harga 20.000 sampai 60.000, sedangkan untuk patung dari perunggu harga jual berkisar dar20.000 sampai 80.000rbu. khusus untuk patung dan perhiasan yang terbuat dari emas, biasanya harga mengikuti harga jual di pasaran. Kerajinan Teracota asal desa Bejijong ini sangat terkenal, bahkan para arkeolog, dosen, sejarahwan dan mahasiswa yng berkunjung ke Trowulan selalu memilih membeli kerajinan di desa itu. (lut/sur)





                                                                                        Pedoman NUSANTARA.com

Sukawati, sorganya souvenir khas Bali

[Image: 14850003e9708459b785d8a2f3c5e4e3ae90935e.jpg]
Tidak lengkap rasanya berlibur ke suatu tempat tanpa mengunjungi pasar oleh-oleh daerah setempat. Bali sebagai daerah tujuan wisata menyediakan beragam souvenir cantik yang bisa anda beli untuk oleh-oleh dan koleksi pribadi. Hampir disetiap sudut ada penjual souvenir khas Bali.
[Image: 14850002d17d39a6f0cf4a2dbb844f71bacbd1ac.jpg]
Pasar seni Sukawati adalah salah satu pasar traditional yang sudah terkenal dengan souvenir khas Balinya. Terletak di kabupaten Gianyar sekitar 45 menit dari Kuta area. Beragam kerajinan dari olahan kayu, perunggu,perak,akar-akaran dan dari bahan lain. Pakaian bermotif Bali dan beragam kain khas bali juga ada disini.
[Image: 14850001b0c651cc88256083d346920738f6aa54.jpg]
Saat liburan panjang seperti liburan sekolah dan tahun baru pasar ini akan penuh dengan pengunjung. karena memang souvenir yang dijual di Pasar seni Sukawati sangat beragam dan harganya relatif murah. Souvenir yang di jual disepanjang jalan di Kuta dan Legian umumnya berasal dari Pasar ini.

Anda bisa mengunjungi daerah lain di daerah Gianyar setelah mengunjungi pasar seni Sukawati seperti Ubud dan sebelumnya bisa mengunjungi Batubulan untuk melihat Kecak atau Keris dance.


                                       

                                                                                    Powered By MyBB, © 2002-2011 MyBB Group.

Berburu Kerajinan Khas Indonesia

Berburu Kerajinan Khas Indonesia
Setiap daerah di Indonesia punya kerajinan khas yang unik untuk dikoleksi. Namun Anda tak perlu keliling Indonesia untuk memiliki aneka souvenir khas daerah tersebut. Hampir seluruh kerajinan dari 33 propinsi di Indonesia bisa ditemui di SMESCO UKM Festival yang telah dilaksanakan 14 – 18 Juli 2010 lalu.
Acara yang telah kedelapan kalinya diadakan Kementerian Koperasi dan UKM ini menggelar pameran produk Usaha Kecil Menengah dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Exhibition Hall Gedung SMESCO UKM, Gatot Soebroto. Sekitar 315 Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) memamerkan produk mereka di 250 gerai yang disediakan.

Produk yang ditawarkan beraneka ragam mulai dari pakaian, aksesoris, alas kaki, alat rumah tangga, furniture, makanan dan minuman dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Kualitasnya pasti tak diragukan karena dibuat oleh pengrajin aslinya dengan bahan lokal. Festival yang bertajuk "Puncak Kreasi dan Inovasi Produk Koperasi dan UKM" ini merupakan rangkaian hari koperasi ke-63 dan dimaksudkan untuk mendekatkan produk KUKM kepada masyarakat. Selain pameran, festival yang sukses mendatangkan ribuan pengunjung ini juga diisi dengan lokakarya dan seminar pengembangan KUKM, pertunjukkan fesyen, dan festival kuliner.

Jika Anda belum sempat singgah ke acara SMESCO UKM Festival, jangan sedih. Anda masih bisa datang ke UKM Gallery yang buka setiap hari, mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB. Lokasinya masih berada di dalam Gedung SMESCO UKM. Anda pun bisa menemukan berbagai kerajinan khas Indonesia di sana, walau jumlahnya memang tidak sebanyak saat festival berlangsung.


                                               Filed Under Urban Shopping by lucia priandarini on July 20, 2010

PERNAK-PERNIK KHAS BADUY SEBAGAI SOUVENIR BANTEN

Apakah anda pernah mendengar tentang Baduy? Biasanya saat Anda mendengar Baduy, Anda pun akan teringat dengan sebuah provinsi paling barat di pulau Jawa, yaitu Banten. Apakah hal yang menarik dari Baduy ini? Lalu bagaimana kaitannya dengan Banten?

Sebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat  yang tinggal di sebuah desa bernama kanekes. Berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagai urang Kanekes atau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayah mereka, atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo (Garna, 1993).

Selain memiliki keunikan budaya, Masyarakat Baduy juga memiliki kreativitas dalam membuat kerajinan khas yang unik dan menarik, terbuat dari bahan baku yang terdapat di kawasan hutan Baduy yang dibuat secara tradisional (hand made) seperti tas koja, pernak-pernik, aksesoris, kain sarung tenun, dan lai-lain.

Berikut bisa dilihat kerajinan khas Baduy yang dibuat secara tradisional dengan nilai seni yang tinggi. 
- Perhiasan Khas Baduy 

Cincin Baduy



Kalung Huruf


Gelang Handam


Gelang polos terbuat dari serat teureup yang berfungsi anti kaligata


Gelang Tasbih


Gelang Warna terbuat dari serat teureup yang berfungsi anti kaligata




Gelang Biji Balang


- Aneka Tas dan Gantungan Hand Phone
Tas Rajutan


Tas Koja




Tas Hand Phone


- Pernak-pernik

Gayung Khas Baduy


Perabotan Khas Baduy


Gantungan Biji Karet


Tas Kuluk Khas Baduy


Gantungan Lonceng Khas Baduy




Gantungan Sandal Khas Baduy



Selain kerajinan yang dibuat secara tradisional (hand made) ternyata Baduy memiliki kerajinan seperti lomar, kaos, dan batik khas Baduy.



Demikianlah berbagai kerajinan khas Baduy yang bisa Anda jadikan sebagai souvenir  Banten sehabis mengunjungi Provinsi Banten. Jika Anda berminat bisa menghubungi nomor 081911078914 atau 085215593353.
Jangan lupa add facebook kami souvenir_ratubanten@yahoo.com untuk melihat aneka souvenir banten lainnya!


Salam Seni dan Budaya Indonesia!!!
                                                                                                           
                                                                                               pernakpernikratubanten.blogspot.com

Senin, 17 Oktober 2011

Gantungan kunci khas Lampung : Siger dan Gajah


Untuk Anda yang berdomisili atau pernah tinggal sejenak atau pernah berkunjung ke propinsi paling selatan dari Pulau Sumatera, tentu tidak asing lagi dengan beberapa ikon dari propinsi tersebut, ya benar.. Lampung memang identik dengan ikon gajah dan siger.

Bahkan, di dekat pelabuhan penyeberangan Bakauheni sejak beberapa tahun terakhir telah di bangun sebuah menara yang bentuk dan motifnya berciri khas daerah yang memiliki moto "sang bumi ruwa jurai" yang berarti bumi Lampung dihuni oleh dua jurai/trach, yakni Jurai Sai Batin dan Jurai Pepadun ini. Menara tersebut adalah menara Siger.

Lalu, bagaimana dengan gajah..? sekedar info buat Anda yang belum pernah berkunjung ke Bandar Lampung, Ibukota propinsi ini, di tengah-tengah kota ini berdiri sebuah tugu adipura namun karena tugu tersebut dikelilingi oleh patung gajah, masyarakat disana lebih mengenal tugu ini sebagai tugu gajah. Satu lagi ikon khas daerah ini.

Karena ketertarikan kami dan tentunya karena ikatan budaya yang kental dengan propinsi tersebut, kami menghadirkan beberapa souvenir yang khas diantaranya adalah Siger dan Gajah.

Souvenir ini sangat cocok bagi Anda yang berdomisili di Lampung atau bagi Anda yang pernah tinggal atau memiliki hubungan yang erat dengan daerah ini tetapi sudah tidak berdomisili di Lampung.

Beberapa contoh souvenir  tersebut dapat dilihat dibawah ini :

Gantungan kunci SIGER

Gantungan kunci GAJAH


Beberapa pilihan warna yang tersedia
.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Souvenir khas Manado di Griya Sintesa

Laporan Wartawan Tribun Manado Yudith Rondonuwu

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -
Namanya berkunjung ke daerah wisata tentu tak akan lengkap jika tidak membawa pulang ole-ole khas daerah. Mau yang awet? Berarti souvenir harus yang berwujud barang yang bisa tahan lama.

Nah, tak perlu pusing kepala memikirkan souvenir khas daerah Manado. Temukan souvenir menarik di Griya Sintesa Cafe yang berlokasi di samping Hotel Plaza, Jl Dr Soetomo nomor 4.

Ada berbagai macam souvenir seperti kaos bertuliskan bunaken, manado dan tulisan lainnya. 
Souvenir yang unik yaitu gantungan kunci berbentuk coelacant (ikan purba) hingga hiasan meja sejenis asbak dengan model minuatur aquarium dalam berbagai pilihan warna. 

"Souvenir ini kami tawarkan agar pengunjung kami dari luar daerah ataupun warga Manado yang ingin membelikan ole-ole buat temannya yang ke Manado bisa mendapatkan hadiah spesial yang unik dan berkesan," ungkap Lily Virlanti
Griya Sintesa Manager, Jumat (27/7).

Adapun untuk gantungan kunci unik, harganya mulai Rp 10 ribuan. Untuk asbak semacam miniatur aquarium  harganya Rp 69.500. Sedangkan kaos dari Rp 27.500 sampai 10.000. 

Tertarik? Silahkan kunjungi  Griya Sintesa Cafe dan temukan ole-ole yang menarik. Selain souvenir, tentu saja jangan sampai terlewatkan berbagai penawaran menu makanan dan menuman spesial dari cafe ini. (dit)
20110729yudith_souvenir_aspak_yang_dijual_di_Griya_Sintesa_Peninsula_Manado.jpg
TRIBUNMANADO/YUDITH RONDONUWU
Berita Terkait